Ramadhan 1445 H Islamic Center UAD Kembali Hadirkan Masjid Ramah Anak selama

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Bulan Ramadhan menjadi bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam. Bulan yang penuh berkah dan dimuliakan oleh Allah SWT. Semua orang berbondong-bondong meramaikan masjid untuk menjalankan segala aktivitas ibadah. Dimulai dari shalat tarawih, baca al-Qur’an, bermajelis imu dan lain-lain.

Tapi terkadang hal itu, menjadi suatu momok yang dikhawatirkan oleh orangtua yang memiliki anak balita (Bawah Lima Tahun), di mana hal itu menjadikan orangtua tidak khusyuk jika beribadah di masjid. Takut menangis, takut menjerit, takut lari-larian, takut mengganggu jamaah lain, hal-hal itulah yang membuat para orangtua khawatir.

Dari masalah inilah, Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan melayani dan menghadirkan kembali “Masjid Ramah Anak”di bulan Ramadhan 1445 H. di mana para orang tua bisa dititipkan anaknya di sana, sehingga orang tua bisa ikut shalat tarawih berjamaah dengan khusyuk tanpa ada kekhawatiran lagi.

Ramadhan Di Kampus (RDK) UAD sudah diresmikan oleh Rektor UAD yaitu Prof. Dr. Muchlas, M.T. Pada hari Jum’at (08/03) di saat pengajian songsong Ramadhan 1445 H. tahun ini pun ada dua hal yang baru dari beberapa agenda yaitu Kajian menjelang berbuka diisi oleh perwakilan masing-masing Fakultas dan Pengajian Pimpinan Struktural.

Pada program “Masjid Ramah Anak” sudah menjadi ikon untuk Masjid Islamic Center UAD yang banyak diapresiasi oleh para jamaah. Salah satu dari jamaah mengatakan bahwa dia datang dengan membawa anaknya agar dia dapat mengenalkan kepada anaknya tentang berbagai ibadah selama bulan Ramadhan. Dan dengan adanya program itu pun menjadikan dirinya dapat mengikuti rangkaian ibadah dari shalat Isya, Tarawih sampai selesai dengan khusyuk dan tenang.

Dari panitia RDK IC pun demikian, bahwa program pendampingan anak-anak ini sebelumnya hanya slogan saja dari para jamaah, kemudian ditahun 1444 H. merealisasikan slogan tersebut menjadi program tersebut. Lokasi program ini ditempatkan di lantai 1 masjid Islamic Center UAD.

Tujuan dengan adanya program ini juga intinya menjaga kekhusyukan ibadah para jamaah tanpa harus terganggu pikirannya karena anak-anaknya yang masih kecil. Kemudian, di program ini ada beberapa fasilitas yang sudah disediakan yaitu: menyediakan aneka mainan, mulai dari kartun anak muslim dan juga keterampilan anak-anak mulai mewarnai , mengembaikan puzzle yang telah diacak-acak dan terdapat juga buku cerita anak Islami.

Tarawih Perdana

Sesuai keputusan Muhammadiyah bahwa puasa Ramadhan 1445 H. pada hasil hisab dinyatakan awal bulan Ramadhan jatuh pada hari senin (11/03). Maka, Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan menggelar shalat tarawih perdana.

Semua warga persyarikatan Muhammadiyah khususnya di sekitar UAD, semua berbondong-bondong baik itu dosen, mahasantri PERSADA bahkan warga pergi ke masjid Islamic Center UAD yang begitu megah dan indah. Ditambah adanya tampilan videotron indoor yang baru, membuat masjid tersebut  menjadi lebih menakjubkan. Sesuai dengan arahan rektor, bahwa videotron dapat ditampilkan saat tarawih perdana di mulai.

Kholik Abdurahman asal Pekalongan selaku jamaah masjid Islamic Center UAD yang pertama kali ikut shalat tarawih merasa senang karena ramai sekali jamaah yang ikut.

“Saat ikut shalat tarawih, ramai sekali yang datang ke masjid IC ini. apalagi melihat videotron yang baru dipasang di masjid ini menjadi menarik perhatian para jamaah. Saya senang dengan imamnya yang bagus bacaannya, apalagi AC di masjid ini membuat suasana jadi sejuk dan para jamaah khusyuk shalat tarawih” ungkapnya

Melihat para jamaah ketika masuk ke masjid tersebut, tampak senyum berseri terlihat di muka, anak-anak bersemangat karena di masjid ini juga disediakan mainan beredukasi sehingga para orangtua tidak perlu khawatir dan tenang meninggalkan anaknya di ruangan khusus anak-anak yang terletak di lantai 1 masjid Islamic Center UAD.

Pada tarawih perdana ini, rektor UAD yaitu Prof. Dr. Muchlas, M.T. menjadi penceramah tarawih perdana di masjid Islamic Center UAD. Muchlas sampaikan terkait perbedaan awal Ramadhan dengan pemerintah yang telah disepakati dalam Sidang Isbat yaitu 1 Ramadhan jatuh pada hari Selasa (12/03). Dan Muhammadiyah juga mulai nanti di tahun baru Hijriyah akan menerapkan Kalender Hijriyah Global KHGT) yang sudah dirumuskan lama oleh Majelis Tarjih Dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Muchlas Sampaikan kepada para Jamaah, untuk bisa memanfaatkan pelayanan ibadah yang telah disediakan oleh panitia Ramadhan Di Kampus (RDK) UAD dengan sebaik-baiknya. (Badru Tamam)